Penataan sistem manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan proses strategis yang mencakup perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, serta evaluasi kebijakan dan praktik dalam pengelolaan tenaga kerja. Tujuan utama dari penataan ini adalah menciptakan sistem yang lebih terstruktur, transparan, serta sesuai dengan kebutuhan organisasi dan karyawan. Dengan sistem yang tertata dengan baik, organisasi dapat mengoptimalkan kinerja individu maupun tim, meningkatkan kesejahteraan karyawan, serta menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan harmonis.

Dalam proses penataan sistem manajemen SDM, terdapat beberapa komponen utama yang harus diperhatikan, seperti perencanaan SDM, rekrutmen dan seleksi, pengembangan dan pelatihan, serta manajemen kinerja. Perencanaan SDM mencakup analisis kebutuhan tenaga kerja, rekrutmen, serta pengembangan karier. Proses rekrutmen dan seleksi harus berbasis standar kompetensi yang jelas serta menggunakan metode yang objektif dan transparan. Selain itu, program pelatihan dan pengembangan SDM berperan penting dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan agar mereka mampu beradaptasi dengan perkembangan organisasi.