Penguatan Kolaborasi Balai Penjaminan Mutu Pendidikan dan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Akses dan Mutu Pendidikan di Sulawesi Tenggara

Dalam rangka menyosialisasikan, menyelaraskan, menyinkronkan, dan memperkuat kolaborasi antara BPMP Sultra dengan Pemda terkait perencanaan dan implementasi program prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Kemendikdasmen RI), BPMP Sultra menyelenggarakan kegiatan Koordinasi dengan Pemda dalam Peningkatan Akses Layanan Pendidikan melalui Program Revitalisasi.

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin hingga Rabu, 23–25 Juni 2025, bertempat di Hotel Claro Kendari, dan menjadi forum strategis untuk memperkuat sinergi antara BPMP Sultra sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen PAUD Dikdasmen dengan pemangku kepentingan pendidikan di 17 kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara.

Sasaran kegiatan ini mencakup para Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Kabid PAUD & PNF, Kabid GTK, Kabid Dikdas, Pejabat Perencanaan, serta tim operator admin utama pada aplikasi Revitalisasi Sekolah. Keterlibatan mereka menjadi kunci dalam mendukung pelaksanaan program revitalisasi pendidikan yang berorientasi pada peningkatan akses dan mutu layanan pendidikan di daerah.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tenggara, Prof. Dr. Aris Badara, S.Pd., M.Hum., yang menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk memastikan program prioritas pendidikan berjalan optimal. Selanjutnya, Kepala BPMP Sultra, Junaiddin Pagala, S.T., M.T., memaparkan arah kebijakan dan strategi implementasi program prioritas Kemendikdasmen di daerah.

Pada hari kedua, peserta mendapatkan penguatan materi dari Martono, S.T., M.P.W.K. dari UKPBJ Kemenristek Sains yang menjelaskan teknis pengadaan barang dan jasa di satuan pendidikan, dilanjutkan paparan dari Dr. La Mashuri, S.Pd., M.Si. selaku PIC TP 1 Revitalisasi Sarana dan Prasarana mengenai konfirmasi data revitalisasi sekolah dan mitigasi risiko serta keterkaitannya dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Sebagai bentuk praktik baik dari daerah, Dinas Pendidikan Kabupaten Kolaka Timur berbagi pengalaman dalam penuntasan Anak Tidak Sekolah (ATS) dan pelatihan Guru Pendamping Khusus (GPK), sedangkan Dinas Pendidikan Kabupaten Buton Tengah mempresentasikan praktik baik dalam peningkatan kompetensi guru melalui pendekatan pembelajaran mendalam.

Seluruh rangkaian kegiatan ditutup secara resmi oleh Dr. Abdul Halim, M.Pd., Widyaprada Ahli Utama Kemendikdasmen RI, yang menyampaikan apresiasi atas sinergi antara BPMP dan pemerintah daerah, serta pentingnya konsistensi dan percepatan dalam implementasi program revitalisasi pendidikan.

Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol komitmen bersama untuk terus menghadirkan layanan pendidikan yang lebih inklusif, merata, dan bermutu di seluruh wilayah Sulawesi Tenggara.