Konsolnas Dikdasmen 2025, “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”

Dalam rangka mewujudkan pendidikan dasar dan menengah yang bermutu, inklusif, dan berkeadilan di seluruh Indonesia, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyelenggarakan Konsolidasi Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah (Konsolnas Dikdasmen) Tahun 2025. Kegiatan ini merupakan wadah penting bagi seluruh pemangku kepentingan pendidikan, baik di tingkat pusat maupun daerah, mitra pembangunan, sektor swasta, hingga komunitas masyarakat bidang pendidikan, untuk menyamakan persepsi, membangun kerangka kerja bersama, serta memperkuat komitmen kolektif dalam mengatasi tantangan pendidikan nasional.

Melanjutkan pembangunan pendidikan Indonesia sebagai upaya bersama yang berkelanjutan, Konsolidasi Nasional tahun ini mengusung tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”, Tema ini menegaskan pentingnya keterlibatan seluruh elemen bangsa untuk mengakselerasi peningkatan kualitas pendidikan yang merata di berbagai lapisan masyarakat.

Dalam sambutannya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menekankan pentingnya dukungan lintas sektor untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. “Kegiatan ini kami selenggarakan sebagai bagian dari upaya Kemendikdasmen untuk mendorong partisipasi, peran serta, dan dukungan dari seluruh pihak dalam menyukseskan program-program kami untuk mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua,” ujar Mendikdasmen saat membuka acara di Depok, Jawa Barat, Senin (28/4).

“Mudah-mudahan kehadiran Bapak/Ibu menjadi langkah awal kita untuk bersinergi, saling bekerja dan mendukung visi Pendidikan Bermutu untuk Semua,” tambah Mendikdasmen.

Mendikdasmen, Abdul Mu’ti, juga menguraikan sejumlah program-program prioritas yang telah dan akan dilaksanakan oleh Kemendikdasmen, meliputi 1) redistribusi guru ASN ke sekolah swasta; 2) pembaruan sistem pengelolaan kinerja guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah; 3) transformasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB); 4) penguatan karakter melalui 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat; 5) pendekatan pembelajaran mendalam (deep learning); 6) pelajaran coding dan kecerdasan buatan; serta 7) sistem evaluasi Tes Kemampuan Akademik (TKA).

Konsolidasi Nasional ini membahas berbagai isu strategis dalam bidang pendidikan, antara lain 1) Wajib Belajar 13 Tahun dan Pemerataan Kesempatan Pendidikan untuk Semua; 2) Program Pembangunan dan Revitalisasi Satuan Pendidikan; 3) Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB); 4) Rapor Pendidikan dan Tes Kemampuan Akademik (TKA); 5) Tata Kelola Guru dan Status Kepegawaian Guru; 6) Layanan Pendidikan di Wilayah Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal (3T); 7) Layanan Pendidikan Inklusif; 8) Pendidikan Karakter; 9) Kedaulatan Bahasa Indonesia dan Revitalisasi Bahasa Daerah; serta 10) Rancangan Rencana Strategis Kemendikdasmen 2025–2029.

Kegiatan ini berlangsung pada 28 s.d. 30 April 2025 di Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Kemendikdasmen, dengan rangkaian acara yang meliputi 1) pameran pendidikan; 2) penyampaian kebijakan strategis dari berbagai narasumber di  tingkat nasional; dan 3) sidang komisi dengan 8 isu utama pendidikan dasar dan menengah.

Konsolidasi Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun 2025 ini diharapkan menjadi ruang dialog strategis antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, mitra pendidikan, dan seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat sinergi dan akselerasi transformasi pendidikan. Melalui komitmen bersama, diharapkan seluruh elemen bangsa dapat menghadirkan sistem pendidikan yang inklusif, adaptif, dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045.