Kendari, 28 Februari 2025 – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Sulawesi Tenggara, Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sultra, Junaiddin Pagala, S.T., M.T., menekankan pentingnya penguatan literasi dan numerasi sebagai fondasi utama pendidikan, terutama di era digital saat ini. Hal ini disampaikannya saat memberikan materi dalam kegiatan Festival Jurnalis Muda yang diselenggarakan oleh Tribunnews, berkolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) di The Park Mall Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (28/2/2025).
Junaiddin Pagala menjelaskan bahwa literasi dan numerasi bukan hanya sekadar kemampuan membaca, menulis, dan berhitung, tetapi juga kemampuan untuk memahami, menganalisis, dan menggunakan informasi secara efektif. Di era digital yang penuh dengan informasi, kemampuan ini menjadi sangat penting bagi pelajar untuk dapat menyaring dan memanfaatkan informasi yang bermanfaat.
“Literasi dan numerasi adalah kemampuan dasar yang sangat penting bagi pelajar. Dengan memiliki kemampuan ini, mereka akan lebih mudah memahami pelajaran, mengembangkan pengetahuan, dan berpikir kritis. Di era digital ini, kemampuan ini juga penting untuk dapat menyaring informasi yang benar dari yang salah,” ujar Junaiddin.
Dalam kesempatan tersebut, Junaiddin juga mengenalkan program-program Kementerian Pendidikan Dasar dan Menegah yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Ia juga memberikan arahan terkait 7 kebiasaan anak Indonesia sehat, yang meliputi:
- Bangun Pagi
- Taat Beribadah
- Berolahraga Secara Teratur
- Makan Sehat dan Bergizi
- Gemar Belajar
- Bermasyarakat
- Tidur Tepat Waktu
Gerakan ini bertujuan menanamkan kebiasaan positif pada anak-anak sejak dini, sehingga mereka tumbuh menjadi individu yang sehat, cerdas, dan berkarakter.
Selain itu, Junaiddin mengingatkan para siswa untuk bijak dalam menggunakan gawai dan teknologi. Ia menekankan pentingnya memanfaatkan teknologi untuk hal-hal yang bermanfaat dan selalu menyaring informasi yang diterima.
“Gunakan handphone secara bijak, manfaatkan teknologi untuk hal-hal yang bermanfaat, dan selalu saring informasi yang diterima,” pesannya.
Kegiatan Festival Jurnalis Muda ini dihadiri oleh kalangan pelajar dan mahasiswa di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Diharapkan melalui kegiatan ini, generasi muda semakin sadar akan pentingnya literasi, baik dalam memahami berita maupun dalam menggunakan teknologi secara cerdas dan bertanggung jawab.
Publikasi Terkait :





