BPMP Sultra Gelar Evaluasi Capaian Project Semester 2 dan Program Inovatif di Kota Baubau

 

Baubau, 8 Desember 2024 – Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sulawesi Tenggara (BPMP Sultra) menggelar kegiatan Evaluasi Capaian Project Semester 2 di Nirwana Buton Villa, Kota Baubau, pada 7–10 Desember 2024. Acara ini bertujuan untuk mengevaluasi capaian program prioritas BPMP Sultra, menyusun rekomendasi untuk tahun anggaran 2025, serta meninjau komitmen pemerintah daerah berdasarkan hasil dashboard UPT.

Pembukaan kegiatan berlangsung pada Sabtu, 7 Desember 2024, di Tamimu Ballroom, Nirwana Buton Villa. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau, Eko Prasetya, S.T., M.M., hadir mewakili Penjabat Wali Kota Baubau. Acara ini turut dihadiri oleh Kepala BPMP Sultra, Junaiddin Pagala, S.T., M.T.; Kasubag BPMP Sultra; PIC, PMO, dan anggota PDM (PDM01–PDM14); konsultan; PPNPN; serta Dharma Wanita BPMP Sultra.

Dalam sambutannya, Junaiddin Pagala menyampaikan bahwa evaluasi ini merupakan agenda rutin tahunan BPMP Sultra, namun pada tahun ini dilakukan dua kali sebagai bentuk pengawasan yang lebih intensif terhadap target semester 1 dan 2. Ia mengungkapkan rasa bangganya karena capaian target secara keseluruhan telah melampaui target nasional, berkat kerja keras seluruh tim yang berkomitmen meningkatkan mutu pendidikan di Sulawesi Tenggara.

Koordinator kegiatan, Zuumi Kudus, S.Pd., M.Pd., yang juga merupakan PIC PDM 05 Kemitraan Daerah, menjelaskan bahwa pelaksanaan evaluasi ini difokuskan untuk mengidentifikasi hasil capaian semester kedua, menyusun rekomendasi pelaksanaan program 2025, serta mengevaluasi komitmen pemerintah daerah dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan. Kegiatan ini akan dilanjutkan dengan diskusi terarah atau Focus Group Discussion pada Minggu, 8 Desember 2024, yang melibatkan seluruh PIC PDM untuk memetakan capaian dan tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan program prioritas.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, pada Senin pagi, 9 Desember 2024, BPMP Sultra meluncurkan program inovatif bertajuk BPMP Sultra Goes to School: Makan Sehat Bergizi di SMP Negeri 7 Baubau dan dua sekolah lainnya. Program ini bertujuan menguji formulasi baik dari segi anggaran, kadar, takaran, dan nilai gizi makanan yang sesuai kebutuhan siswa. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau, Eko Prasetya, mengungkapkan apresiasi atas inisiatif ini, yang sekaligus menjadi upaya untuk membangun citra positif sekolah-sekolah non-favorit, sehingga memiliki daya tarik dan semangat baru dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

Dalam sambutannya, Eko Prasetya juga memaparkan berbagai inovasi pendidikan yang telah dilakukan oleh Kota Baubau. Salah satunya adalah penerapan sistem PPDB online yang berhasil mendistribusikan siswa secara merata, menghilangkan praktik “titipan,” dan memastikan semua anak di Kota Baubau mendapatkan akses pendidikan. Selain itu, Dinas Pendidikan telah melaksanakan kunjungan langsung ke 128 dari total 203 sekolah untuk memahami kondisi riil di lapangan, sehingga kebijakan yang diambil lebih tepat sasaran.

Transformasi digital pendidikan juga menjadi prioritas, di mana seluruh sekolah di Baubau kini telah terkoneksi internet, memungkinkan implementasi penuh Kurikulum Merdeka. Dinas Pendidikan Kota Baubau juga mengembangkan dashboard pendidikan yang memuat profil guru, sarana prasarana, kebutuhan guru, serta layanan permohonan cuti secara daring. Selain itu, dinas pendidikan juga berhasil menangani berbagai kasus kekerasan di sekolah, termasuk mitigasi terhadap masalah guru yang terlibat dalam judi atau pinjaman daring.

Pemilihan SMP Negeri 7 Baubau sebagai lokasi uji coba program makan sehat dilatarbelakangi oleh keinginan untuk meningkatkan daya tarik sekolah-sekolah non-favorit di Kota Baubau. Eko menekankan pentingnya membangun kebahagiaan dan semangat bagi siswa, sehingga sekolah dapat berkembang menjadi lebih berkualitas. Pada akhir sambutannya, ia mengungkapkan komitmen penuh Kota Baubau dalam mendukung program pemerintah dan berkolaborasi dengan BPMP Sultra untuk mewujudkan pendidikan yang lebih baik.

Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh pihak dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui evaluasi yang sistematis dan inovasi yang berkelanjutan. Acara pembukaan ditutup dengan sesi foto bersama, sebagai simbol semangat kolaborasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Sulawesi Tenggara.

(iasa2024)