Kendari, 7 September 2025 – Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sulawesi Tenggara (BPMP Sultra) , Junaiddin Pagala, S.T., M.T., hadir sebagai narasumber dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Gerakan Numerasi Nasional (GNN) Tingkat Daerah yang diselenggarakan oleh Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Provinsi Sulawesi Tenggara di Hotel Plaza Inn Kendari.
Dalam paparannya yang bertajuk “Memahami Urgensi dan Filosofi Gerakan Numerasi Nasional Berdasarkan Rapor Pendidikan”, Junaiddin Pagala menyampaikan analisis data asesmen capaian numerasi siswa di Sulawesi Tenggara. Ia menegaskan bahwa GNN tidak hanya sebuah program, melainkan gerakan bersama untuk menumbuhkan kemampuan berpikir kritis, logis, dan pemecahan masalah pada peserta didik.
Selain membahas numerasi, Junaiddin Pagala juga menekankan pentingnya penerapan Penjaminan Mutu Pendidikan (PMP) di satuan pendidikan. PMP menjadi instrumen strategis untuk memantau dan meningkatkan kualitas layanan pendidikan melalui evaluasi diri sekolah, sekaligus memperkuat perencanaan berbasis data.
Lebih lanjut, beliau menguraikan mengenai capaian Standar Kompetensi Lulusan (SKL) pada satuan pendidikan yang menjadi indikator ketercapaian tujuan pembelajaran. SKL tidak hanya mencerminkan kemampuan akademik, tetapi juga pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang utuh bagi peserta didik.
Paparan juga menyinggung hasil pemetaan mutu pendidikan berdasarkan 7 Standar Nasional Pendidikan (SNP) di daerah. Dari pemetaan tersebut, masih ditemukan disparitas mutu antar satuan pendidikan dan antar wilayah di Sulawesi Tenggara. Karena itu, upaya peningkatan kualitas pendidikan tidak cukup dilakukan di permukaan, tetapi harus menyasar akar masalah yang meliputi kualitas guru, manajemen sekolah, sarana prasarana, hingga partisipasi masyarakat.
“Capaian numerasi adalah salah satu indikator penting mutu pendidikan. Data rapor pendidikan menunjukkan perlunya strategi pembelajaran yang lebih kreatif, kolaboratif, dan menyenangkan. Gerakan Numerasi Nasional harus menjadi komitmen bersama seluruh pemangku kepentingan pendidikan,” ujar Junaiddin Pagala.
Rakor ini merupakan tindak lanjut dari program prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dalam mendorong peningkatan literasi numerasi. Implementasi GNN dilakukan melalui berbagai strategi, antara lain penguatan Bincang Numerasi, pengembangan Taman Numerasi, serta pembelajaran Matematika yang menyenangkan (GEMBIRA).
Melalui forum ini, BPMP Sultra bersama para pemangku kepentingan pendidikan berharap dapat membangun sinergi dan kolaborasi dalam memperkuat mutu pendidikan, sehingga Gerakan Numerasi Nasional benar-benar menjadi tonggak peningkatan kualitas pendidikan di Sulawesi Tenggara.
Publikasi Terkait :





