Rabu, 13 Agustus 2025, suasana di SMK Negeri 1 Kendari terasa berbeda. Sejak pagi, halaman sekolah dipenuhi semangat siswa dan guru yang menyambut kedatangan tim BPMP Sultra dan Bank Indonesia Sulawesi Tenggara. Sapaan hangat para guru, termasuk Wakil Kepala Sekolah, Junisba, S.Pd., M.Pd., menambah rasa akrab sejak awal.
Kegiatan dibuka dengan Senam Anak Indonesia Hebat, menyanyikan Indonesia Raya, dan berdoa bersama. Momen sederhana ini menjadi pengingat bahwa belajar yang baik dimulai dari tubuh yang sehat, hati yang bersyukur, dan rasa cinta tanah air.
Kepala BPMP Sultra, Junaiddin Pagala, S.T., M.T., kemudian mengajak para siswa untuk mengenal lebih dekat 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (7KAIH). Mulai dari bangun pagi, beribadah, berolahraga, hingga gemar belajar—semua adalah kebiasaan kecil yang jika dijaga setiap hari akan membentuk pribadi yang tangguh. Pesan ini mengalir lugas namun hangat: kesuksesan sering kali lahir dari hal-hal sederhana yang dilakukan dengan konsisten.
Dari pihak Bank Indonesia, Nur Annisa memperkenalkan Perpustakaan Bank Indonesia sebagai ruang belajar terbuka yang bisa diakses siapa saja. Ia mengajak siswa untuk gemar membaca dan berani memanfaatkan fasilitas tersebut.
Sementara itu, Timotius Radika menyampaikan materi Cinta, Bangga, Paham Rupiah (CBPR) dengan pesan khusus untuk merawat uang melalui lima prinsip: jangan dilipat, jangan dibasahi, jangan diremas, jangan dicoret, dan jangan distapler. Ia juga mengenalkan QRIS sebagai metode pembayaran digital yang aman dan mudah digunakan. Dari sini, siswa belajar bahwa uang bukan hanya alat transaksi, tetapi simbol kedaulatan yang harus dihargai.
Suasana menjadi semakin hidup ketika sesi kuis dan tanya jawab dimulai. Siswa yang berani maju, menjawab pertanyaan, atau memberikan pendapat langsung mendapat beragam hadiah menarik sebagai bentuk apresiasi dari BPMP Sultra dan Bank Indonesia. Sorak sorai teman-teman yang mendukung menambah semangat para peserta untuk ikut terlibat aktif.
Acara berlangsung di aula sekolah, dipandu oleh Siti Nafisah Fardaniyah, mahasiswi Universitas Halu Oleo yang tengah menjalani KKP di BPMP Sultra. Sebanyak 150 peserta, terdiri dari guru dan siswa, mengikuti kegiatan ini dengan antusias.
BPMP Sultra Goes to School, yang telah beberapa kali digelar di sekolah ini, memang dirancang untuk membawa program pemerintah langsung ke ruang belajar siswa. Inisiatif ini digerakkan oleh Tim Kerja Program Prioritas BPMP Sultra di bawah pimpinan Dr. Fitriani R, S.Ip., M.I.Kom., dan mendapat dukungan penuh dari Bank Indonesia Sulawesi Tenggara.
Namun, kegiatan ini bukanlah sekadar pertemuan rutin atau seremonial. Di baliknya, ada niat besar untuk menanamkan nilai karakter dan literasi keuangan sejak dini. Harapannya, pesan-pesan yang diterima hari ini tidak berhenti di ruangan itu saja.
Para siswa dan guru yang hadir diharapkan menjadi perpanjangan tangan, menyebarkan kebiasaan baik dan pemahaman keuangan kepada teman, keluarga, bahkan masyarakat. Sebab membangun generasi hebat tidak cukup dengan memberi pengetahuan, tetapi juga membentuk sikap, menumbuhkan rasa hormat, dan mengajarkan tanggung jawab. Dari langkah kecil seperti ini, menjadi pondasi yang kuat untuk masa depan yang lebih baik.
Publikasi Terkait :
Dirjen Pauddasmen Tegaskan Tiga Konsep Pendidikan Bermutu
BPMP Sultra dan Bank Indonesia Sultra Bahas Kolaborasi Penguatan Karakter dan Literasi Finansial di Sekolah
Sinergi dan Komitmen: Penguatan PPID UPT untuk Transparansi Pelayanan Publik
Semangat Kolaborasi dan Edukasi di SMAN 6 Kendari: BPMP Sultra Goes To School dan Sosialisasi Literasi Keuangan oleh Bank Indonesia
Penguatan Kolaborasi Balai Penjaminan Mutu Pendidikan dan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Akses dan Mutu Pendidikan di Sulawesi Tenggara
Rapat Koordinasi Bunda PAUD dalam rangka mendukung Kebijakan dan Regulasi Wajib belajar 13 Tahun