Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2025, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sulawesi Tenggara (BPMP Sultra) menyelenggarakan kegiatan Pertemuan Pagi Ceria sebagai tindak lanjut atas Surat Edaran Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 11 Tahun 2025 tentang Pelaksanaan Kegiatan Pertemuan Pagi Ceria.
Kegiatan ini diikuti oleh peserta didik dan guru pendamping dari 12 satuan pendidikan jenjang PAUD, SD, SMP, hingga SMA yang berada di sekitar lingkungan BPMP Sultra, serta perwakilan dari Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Sultra. Seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan di dua lokasi, yakni halaman kantor BPMP Sultra dan Aula Garuda BPMP Sultra.
Pelaksanaan kegiatan diawali dengan Senam Anak Indonesia Hebat di halaman kantor BPMP Sultra. Kegiatan ini disambut antusias oleh seluruh peserta dan menjadi wadah untuk menumbuhkan semangat kebersamaan serta membangun kepedulian terhadap pentingnya hidup sehat sejak dini. Selain sebagai sarana aktifitas fisik, senam ini juga memperkuat aspek emosional dan sosial anak dalam suasana yang menyenangkan.
Selanjutnya, para peserta mengikuti siaran langsung Pertemuan Pagi Ceria Serentak dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah melalui kanal YouTube, yang ditayangkan di Aula Garuda BPMP Sultra. Tema nasional yang diangkat, “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045”, memberikan dorongan kepada seluruh pemangku kepentingan pendidikan untuk terus membina karakter anak secara terarah dan berkesinambungan sebagai bagian dari investasi pembangunan sumber daya manusia yang unggul.
Dalam sambutannya, Junaiddin Pagala, S.T., M.T., Kepala BPMP Sultra, menyampaikan bahwa Pertemuan Pagi Ceria merupakan salah satu langkah strategis dalam menumbuhkan semangat dan karakter positif peserta didik sejak usia dini. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara satuan pendidikan, orang tua, serta pemangku kepentingan dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi tumbuh kembang anak.
“Pembentukan karakter tidak dapat dilakukan secara instan. Melalui pembiasaan yang konsisten seperti 7KAIH, kami berharap nilai-nilai tersebut dapat tertanam dalam kehidupan sehari-hari anak-anak sebagai fondasi menuju generasi emas,” tuturnya.
Sebagai bagian dari penguatan nilai-nilai karakter, BPMP Sultra turut menampilkan drama edukatif bertema 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (7KAIH) yang diperankan oleh pegawai BPMP Sultra. Pementasan ini menyampaikan pesan pembiasaan positif yang meliputi: bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, serta tidur tepat waktu. Penyajian dalam bentuk teatrikal menjadi sarana yang efektif untuk menyampaikan pesan secara kontekstual dan menyenangkan bagi anak-anak.
Selain sebagai sarana edukasi, kegiatan ini juga menjadi wadah apresiasi bagi peserta didik berprestasi dalam ajang Semarak Anak Indonesia Hebat (SAIH). Salah satu siswa inspiratif, Muamar Yafi Arkana dari SDN 2 Kendari—pemenang pertama Potret Cerita jenjang SD—berkesempatan menyampaikan pesan motivasi kepada teman-teman seusianya. Ia mendorong sesama pelajar untuk senantiasa menguatkan karakter melalui praktik nyata 7KAIH dalam kehidupan sehari-hari.
Seluruh rangkaian acara dipandu dengan baik oleh Zhafira Zhesuantry Zaini, siswi SMAN 1 Kendari yang juga merupakan pemenang lomba Video Cerita Pendek jenjang SMP pada ajang SAIH 2025. Di penghujung kegiatan, Zhafira membawakan kuis interaktif yang disambut meriah oleh para peserta, sekaligus mempererat suasana kebersamaan di antara siswa yang hadir.
Melalui kegiatan ini, BPMP Sultra berkomitmen untuk terus membangun ekosistem pendidikan yang berpihak pada anak, serta mendukung penguatan karakter generasi muda Indonesia. Selain sebagai sarana reflektif, Pertemuan Pagi Ceria ini juga menjadi ajang penguatan komitmen bersama dalam mencetak generasi yang sehat, cerdas, berdaya saing, dan berkarakter kuat menuju Indonesia Emas 2045.
Publikasi Terkait :





