Kendari, 14 Juli 2025 — Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sulawesi Tenggara (BPMP Sultra), Junaiddin Pagala, S.T., M.T., melakukan kunjungan monitoring pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) di SMA Negeri 11 Kendari. Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Mendikdasmen Nomor 10 Tahun 2025 yang menekankan pentingnya pelaksanaan MPLS yang ramah anak, tanpa kekerasan, serta mendukung penguatan karakter peserta didik sejak hari pertama masuk sekolah.
Sosialisasikan 7 KAIH: Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
Dalam kunjungannya, Kepala BPMP Sultra menyosialisasikan Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (7 KAIH) — yaitu tujuh kebiasaan positif yang mencerminkan nilai-nilai karakter seperti disiplin, tanggung jawab, gotong royong, serta nilai-nilai dasar Pelajar Pancasila lainnya. Ketujuh kebiasaan ini diharapkan dapat menjadi pondasi karakter bagi peserta didik baru sejak dini.
“Saya ingin bertanya, siapa yang tahu apa itu 7 KAIH?” tanya Junaiddin Pagala saat berdialog langsung dengan para peserta MPLSP.
Pertanyaan tersebut disambut antusias oleh para siswa baru yang dengan semangat menyebutkan satu per satu kebiasaan yang telah mereka pelajari selama MPLS berlangsung.
MPLS: Awal Pembentukan Karakter Peserta Didik
Dalam sambutannya, Kepala BPMP Sultra yang didampingi oleh Kepala SMAN 11 Kendari, La Ode Jaiddin, menegaskan bahwa pelaksanaan MPLS harus dilakukan dengan pendekatan yang menyenangkan, inklusif, dan bebas dari praktik kekerasan.
“MPLS adalah titik awal pembentukan karakter peserta didik. Melalui 7 KAIH, kita ingin membiasakan anak-anak dengan perilaku positif yang mencerminkan nilai-nilai Pelajar Pancasila. Saya mengimbau satuan pendidikan agar menyelenggarakan MPLS sesuai dengan SE Mendikdasmen, sebagai panduan resmi yang menjamin penyelenggaraan MPLS berlangsung dengan aman, menyenangkan, dan membangun budaya sekolah yang sehat,” ujar Junaiddin Pagala.
Komitmen Bersama Bangun Lingkungan Belajar Positif
Turut hadir dalam monitoring ini Pengawas SMA/SMK, Bahtiar, serta jajaran manajemen sekolah termasuk Wakil Kepala Sekolah. Kepala SMAN 11 Kendari, La Ode Jaiddin, mengapresiasi perhatian dan dukungan BPMP Sultra dalam mendampingi pelaksanaan MPLS di satuan pendidikan.
“Kami merasa sangat senang atas kehadiran BPMP Sultra yang memberikan semangat dan pembinaan langsung kepada siswa dan guru. Ini menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam membangun lingkungan belajar yang mendukung pengembangan karakter,” ujarnya.
- MPLS yang Bermakna: Mewujudkan Sekolah Ramah Anak dan Berkarakter
Kegiatan monitoring ini sekaligus menjadi bentuk penguatan sinergi antara BPMP Sultra dan satuan pendidikan, agar pelaksanaan MPLS tidak hanya menjadi rutinitas tahunan, tetapi menjadi langkah strategis untuk menanamkan nilai-nilai karakter serta menciptakan iklim belajar yang sehat dan aman bagi peserta didik.
BPMP Sultra terus mendorong seluruh satuan pendidikan di Sulawesi Tenggara untuk menjadikan MPLS sebagai tahap awal pendidikan karakter yang menyeluruh, demi menciptakan generasi Pelajar Pancasila yang unggul dan berdaya saing.
Publikasi Terkait :
Sosialisasi Gerakan 7 KAIH dan Semarak Anak Indonesia Hebat
Kolaborasi BPMP Sultra dan Gen-BI UHO Gelorakan Gerakan 7KAIH di SMPN 1 Konawe Selatan
BPMP Sultra Gelar Sosialisasi Program Prioritas Kemendikdasmen: Perkuat Kolaborasi Pengawas dalam Mendukung Transformasi Pendidikan
Sinergi dan Komitmen: Penguatan PPID UPT untuk Transparansi Pelayanan Publik
BPMP Sultra Raih Penghargaan atas Kontribusi Terbaik dalam Pengelolaan BMN Tahun 2024
Penguatan Kolaborasi Balai Penjaminan Mutu Pendidikan dan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Akses dan Mutu Pendidikan di Sulawesi Tenggara