SABANGKA (Siswa Adaptif, Bangun Generasi Kreatif dan Kolaborasi) Kegiatan Kepanduan dan Ekstrakurikuler untuk Mendukung 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

SABANGKA BPMP Sultra: Gerakkan OSIS, Teguhkan Karakter Anak Indonesia Hebat

 

Kendari, 23–25 Juni 2025 – BPMP Provinsi Sulawesi Tenggara telah sukses menyelenggarakan kegiatan SABANGKA (Siswa Adaptif, Bangun Generasi Kreatif dan Kolaboratif) yang berlangsung selama tiga hari. Kegiatan ini mengusung tema “Kegiatan Kepanduan dan Ekstrakurikuler untuk Mendukung Implementasi Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (7 KAIH)” dan diikuti oleh 57 peserta yang terdiri dari perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara, 24 sekolah binaan Gerakan Sekolah Sehat tahun 2023–2024, serta 4 sekolah nonbinaan.

Pembukaan kegiatan diawali dengan laporan Ketua Panitia, Tri Lestari, S.TP., M.Si., yang menyampaikan bahwa SABANGKA menjadi ruang strategis untuk membangun pembiasaan karakter positif melalui kegiatan siswa yang konkret dan menyenangkan. Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Kepala BPMP Sulawesi Tenggara, Junaiddin Pagala, S.T., M.T., yang menegaskan pentingnya sinergi antara satuan pendidikan, siswa, dan pemerintah dalam mengarusutamakan karakter sebagai fondasi pembelajaran. Kegiatan resmi dibuka oleh Prof. Dr. Aris Badara, S.Pd., M.Hum., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra, yang memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Gerakan 7 KAIH sebagai program prioritas pendidikan karakter di daerah.

Pada hari kedua, kegiatan diawali dengan Senam Anak Indonesia Hebat yang dipandu oleh instruktur senam, Darwis, sebagai bentuk pembiasaan hidup sehat dan ceria. Selanjutnya, peserta mengikuti sesi pemaparan materi oleh narasumber inspiratif:

Dr. Fitriani R., S.Ip., M.I.Kom. (PIC T5 Penguatan Karakter) menyampaikan sosialisasi SEB No. 1 Tahun 2025 tentang Penguatan Pendidikan Karakter;

Ince Amriani Sultaniah A., S.Si. (Widyaprada Ahli Muda) membahas strategi membangun branding sekolah melalui publikasi;

Dedi Amril Ismail, S.Pd., M.Pd. (Kepala SMPN 16 Kendari) menyampaikan praktik baik kegiatan kepanduan dan ekstrakurikuler;

Dikki Nur Alamsyah (Duta Bahasa Provinsi Sultra) memberikan inspirasi tentang peran pemuda sebagai agen perubahan.

Hari ketiga juga diawali dengan Senam Anak Indonesia Hebat. Setelah itu, peserta menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL) sebagai bentuk komitmen pelaksanaan 7 KAIH di sekolah masing-masing. Dua sekolah, yakni SMAN 1 Wangi-Wangi dan SMAN 10 Bombana, berkesempatan mempresentasikan RTL mereka di hadapan peserta lainnya. Kegiatan resmi ditutup oleh Kepala BPMP Sultra, Junaiddin Pagala, yang mengapresiasi semangat kolaboratif peserta dan mendorong agar hasil dari kegiatan ini benar-benar diimplementasikan di lapangan. Acara diakhiri dengan foto bersama sebagai simbol kebersamaan dan komitmen mewujudkan generasi pelajar Indonesia yang berkarakter, adaptif, dan kolaboratif.

Melalui kegiatan SABANGKA, BPMP Sulawesi Tenggara berharap semangat penguatan karakter dan pembiasaan positif dapat terus mengakar di satuan pendidikan, demi mewujudkan Anak Indonesia yang Hebat!