Kendari, 23 April 2025 — Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sulawesi Tenggara bersama Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara menjajaki kolaborasi strategis untuk memperkuat literasi finansial dan karakter siswa di satuan pendidikan jenjang SMA/sederajat di wilayah Sultra.
Kepala BPMP Sultra, Junaiddin Pagala, S.T., M.T., melakukan kunjungan semi-formal ke Kantor BI Sultra dan disambut langsung oleh Dani dan Betrawan dari Unit Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran. Pertemuan berlangsung di ruang rapat BI Sultra dan membahas rencana pelaksanaan program edukasi QRIS dan CBPR (Cinta, Bangga, Paham Rupiah) di sekolah-sekolah.
Program literasi finansial dari BI yang bernama OSPEQ (Orientasi Siswa Pengenalan QRIS dan CBPR) dinilai sejalan dengan inisiatif BPMP Sultra, yaitu 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (7KAIH) yang digaungkan melalui program “BPMP Sultra Goes to School (GTS)”.
“BPMP Sultra berkomitmen memastikan program prioritas Presiden melalui Kemendikdasmen menjangkau langsung peserta didik, termasuk penguatan karakter dan kecakapan hidup seperti kecerdasan finansial,” jelas Junaiddin.
Koordinator Program Prioritas BPMP Sultra, Fitriani, menambahkan bahwa sinergi ini memungkinkan integrasi materi OSPEQ ke dalam GTS secara kontekstual dan menyenangkan.
Bank Indonesia menargetkan 25–30 sekolah di Sultra sebagai sasaran program kolaboratif ini, dengan daftar sekolah yang akan disesuaikan berdasarkan wilayah kerja BPMP Sultra. Dalam sinergi ini, BPMP Sultra akan menjadi penghubung utama antara BI dan satuan pendidikan.
Langkah awal ini merupakan komitmen bersama untuk menghadirkan pendidikan yang holistik—tidak hanya akademik, namun juga memperkuat karakter dan literasi finansial sejak dini bagi generasi penerus bangsa. (iasa)
Publikasi Terkait :





