Sambutan Kepala BPMP Provinsi Sulawesi Tenggara

Program sekolah penggerak diawali dengan proses seleksi kepala sekolah yang diharapkan memiliki kemampuan dan pengalaman dalam melakukan transformasi sekolah menuju pada terwujudnya pelajar yang memiliki profil pelajar pancasila, yaitu bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bergotong-royong dan berkebhinekaan global.

Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan peningkatan sumber daya manusia yang unggul (kepala sekolah dan guru). Terdapat 5 intervensi yang dilakukan pemerintah pusat dan pemerintah daerah kepada sekolah penggerak, yaitu: (1) pendampingan konsultatif dan asimetris, (2) penguatan sumber daya manusia di Sekolah, (3) pembelajaran dengan paradigma baru, (4) perencanaan berbasis data, dan (5) digitalisasi sekolah. Dengan intervensi tersebut selama 3 tahun maka sekolah penggerak dapat memiliki 4 ciri sekolah yang dicita-citakan, yaitu pembelajarannya berpusat pada murid, pendidiknya reflektif, gemar belajar, berbagi, dan berkolaborasi, Iklim sekolahnya yang aman, inklusif, dan merayakan kebinekaan, dan Kepemimpinannya untuk perbaikan layanan berkelanjutan. 

Saat ini jumlah sekolah penggerak di Indonesia sebanyak 14.219 sekolah. Di Sulawesi Tenggara terdapat 233 sekolah penggerak, yang terdiri dari 41 sekolah penggerak angkatan 1, 111 sekolah penggerak angkatan 2, dan 81 sekolah penggerak angkatan 3. Sekolah penggerak ini diharapkan dapat mengimbaskan praktik baik yang dilakukan ke sekolah lain di sekitarnya.

Untuk mendokumentasikan praktik-praktik baik yang diimplementasikan pada sekolah penggerak di provinsi Sulawesi Tenggara, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sulawesi Tenggara menghimpun tulisan narasi kisah inspirasi dari pelaksana sekolah penggerak angkatan 1, 2, dan 3 di provinsi Sulawesi Tenggara ke dalam buku kisah inspiratif implementasi program sekolah penggerak ini. Kiranya buku ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lainnya dalam melakukan transformasi yang sama.

Semoga buku ini bermanfaat bagi pembaca yang budiman, Aamiin Yaa Rabbal

‘Aalamiin.

untuk kisahnya, silahkan klik di bawah ini.

Kisah Inspiratif Implementasi PSP Angk. 1,2 dan 3 di Prov. SULTRA

Publikasi Terkait :

Jum’at Belajar SP4N Lapor BPMP Sultra menggelar Gebyar Gerakan Sekolah Sehat yang bertempat di SMPN 9 Kendari Peningkatan Kapasitas Fasilitator Daerah untuk Penguatan Program Peningkatan Literasi dan Numerasi oleh UPT Supriyani Bebas: Keadilan Guru Ditegakkan di Hari Guru Nasional Guru Inspiratif dari Sulawesi Tenggara: Irma Lismayani, M.Pd., Raih Penghargaan Nasional sebagai Kapten Teraktif